Kalau sudah membaca klik yang ini jangan yang itu
Di hari kedua.
Berawal dari penunjukan paksa jadi calon ketua kelas oleh Firman dan Fafa, aku
sempat pasrah. Saat dipaksa orasipun aku lebih pasrah, sepertinya orasiku yang
tersingkat dan ada embel – embelan jangan
pilih saya jadi ketua kelas. Terlebih saat voting aku dapet suara yang paling
banyak. Cuma bisa pasrah. Benar – benar pasrah. Apalagi waktu teman – teman
bersorak kepadaku dan aku melihat Firman dan Fafa tertawa jahat. Sebenarnya tidak masalah sih, aku punya prinsip hidup pulang dengan cerita menakjubkan atau maju ke medan tempur. Jadi, aku jalani semuanya mulai dari pembentukan struktur organisasi kelas, jadwal piket, dan lain – lain. Hitung - hitung ini Sebuah Pengalaman, Momen, dan Kenangan.
bersorak kepadaku dan aku melihat Firman dan Fafa tertawa jahat. Sebenarnya tidak masalah sih, aku punya prinsip hidup pulang dengan cerita menakjubkan atau maju ke medan tempur. Jadi, aku jalani semuanya mulai dari pembentukan struktur organisasi kelas, jadwal piket, dan lain – lain. Hitung - hitung ini Sebuah Pengalaman, Momen, dan Kenangan.
Diawali dengan
pembentukan struktur oaganisasi kelas, seperti biasa pembentukan panitia inti
itu yang paling ribet terutama bendahara laki – lakinya. Tapi dalam waktu tidak
lebih dari satu jam berhasil terbentuk dan disetujui juga. Sebuah inovasi
dariku mengadakan seksi yang tugasnya merencanakan waktu bagi anak kelas untuk main ke suatu tempat bersama dan disisi
lain untuk refreshing agar tidak jenuh dengan pelajaran berbobot ala SMANSA.
Waktu itu, bingung menamai seksi itu. Lalu Firman mengusulkan nama Seksi Wisata
dan akhirnya tercetusnya Seksi Wisata untuk kelas XI IPA 2. Saat ini Seksi
Wisata itu hanya ada di XI IPA 2 dan itu menjadi ciri khas kelas kami. Tetapi yang
paling penting, Seksi Wisata sampai saat ini, programnya masih tetap berjalan.
Contohnya Silahturahmi ke rumah wali kelas kami, Bu EndRock dan main ke Pantai
Rowo.
Esoknya kami
membahas nama kelas kami sendiri. Ini adalah calon – calon nama kelas kami :
·
STAR
SID oleh
Farikh Fajri
·
Harmoni
SID (Himpunan Pelajar Manis Penghuni SID) oleh Eka Asmara
·
Minions
SID (Make Inspiration and Inovation on School SID) oleh Hardi
·
Dll
Pemilihannya dilakukan
secara voting. Tapi sempat dilakukan voting ulang karena voting pertama
dianggap tidak sah karena masih ada 1 suara yang belum menyuara dan 1 suara itu
sebagai penentunya tetapi sang penentu itu dibuat kebingungan. Kalau tidak
salah Arwani. Akhirnya dilakukan votong untuk kedua kalinya dan berhasil
dimenangkan Minions SID dengan selisih yang lumayan jauh. Mulai saat itu nama
kelas kami adalah Minions SID atau Minions SID #5. Akhirnya ditunjuk Penanggung
Jawab banner kelas yaitu Fafa (Farikh Fajri). Bannernya bagus dan menggambarkan
suasana ceria anak – anak SID. Ini bannernya :
Beberapa hari kemudian
kami mendesain Baju Kelas kami. Seperti biasa kami menunjuk Penanggung Jawab
pembuatan baju identitas kelas kami dan yang kami tunjuk adalah Fafa dan
Firman. Akhirnya diputuskan baju lengan pendek untuk laki – laki dan lengan
panjang untuk perempuan. Kami mendesain logo yang simpel untuk kaus tersebut. Tetapi
kami sempat kebingungan menentukan warna kausnya, antara merah atau biru
langit. Dengan pertimbangan anak – anak perempuan, diputuskan warna biru langit
sebagai warna baju kelas kami. Alasannya anak – anak perempuan tidak memiliki
baju berwarna biru langit sedangkan baju berwarna merah sangat mencolok dan
terkesan menonjol. Ini logonga :
Beberapa foto :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar